Udara yang terlalu kering dapat menyebabkan lapisan dalam hidung mengering. Kondisi ini membuat pembuluh darah menjadi lebih rentan terhadap luka dan pecah, yang kemudian memicu mimisan.
Gunakan produk “saline nasal”. Semprotkan produk ini ke bagian lubang hidung untuk membantu menjaga area tersebut tetap lembab.
Selain itu, bawa penderita mimisan ke dokter jika pendarahan lebih dari satu cangkir, disertai sesak napas, muntah karena menelan banyak darah, dan mimisan terjadi karena kecelakaan atau benturan di kepala.
Mimisan anterior merupakan pendarahan di dinding pemisah rongga hidung bagian bawah atau nasal septum. Di dalam hidung memiliki banyak pembuluh darah halus yang bisa pecah apabila terjadi benturan yang menjadi salah satu penyebab anak sering mimisan.
Menjalani gaya hidup sehat secara keseluruhan berkontribusi pada kesehatan hidung dan meminimalisir risiko mimisan. Perhatikan beberapa hal berikut: Konsumsi makanan bergizi seimbang: Asupan nutrisi yang cukup membantu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan, termasuk kesehatan pembuluh darah. Istirahat yang cukup: Tubuh yang cukup istirahat akan lebih mampu memperbaiki sel-sel yang rusak, termasuk di dalam hidung. Kelola stres dengan baik: Stres dapat memengaruhi berbagai aspek kesehatan, termasuk kesehatan pembuluh darah. Hindari merokok: Merokok dapat mengiritasi selaput lendir hidung dan meningkatkan risiko mimisan.
Di negara tropis seperti Indonesia, udara kering biasanya disebabkan oleh penggunaan AC yang terlalu lama.
Ketika anda sedang flu dan tidak enak badan, biasanya tubuh akan merespon dengan bersin dan mengeluarkan ingus. Ingus yang muncul di hidung wajib dikeluarkan, namun terkadang beberapa orang membuang ingus terlalu keras, sehingga dapat menimbulkan mimisan.
Mimisan anterior terjadi karena pendarahan yang berasal dari pembuluh darah yang berada pada bagian belakang hidung, di antara langit – langit mulut dan rongga hidung.
Alergi merupakan kondisi tubuh yang bisa menyebabkan mimisan lebih sering terjadi. Aktivitas sehari hari yang mengharuskan seseorang untuk terpapar polutan dan terhisap dalam saluran pernapasan, maka akan meningkatkan risiko mimisan setiap hari.
Jika cara mengatasi mimisan di rumah sudah dilakukan selama thirty menit tetapi mimisan tidak berhenti, muncul keluhan berupa pusing, lemas, mual, dan berkeringat dingin bersamaan dengan mimisan, atau mimisan yang terjadi berulang-ulang, segera konsultasi ke dokter dan fasilitas pelayanan medis terdekat untuk mendapatkan penanganan yang sesuai.
Kompres air dingin. Bila perlu berikan kompres air dingin pada pangkal hidung untuk membuat darah membeku dan berhenti mengalir
Mimisan, meskipun seringkali terlihat sepele, terkadang bisa mimisan pada anak saat menangis menjadi indikator masalah kesehatan yang lebih serius. Mengetahui kapan harus segera mencari pertolongan medis sangat penting untuk mencegah komplikasi yang tidak diinginkan.
Penyimpangan septum ini tentunya akan menghambat saluran hidung dan menjadi penyebab mimisan terlalu sering dan berlebihan. Sehingga seseorang yang terlahir dengan penyimpangan septum atau hidung bengkok akan lebih rentan terhadap mimisan setiap harinya.
Masalah kesehatan yang dalam dunia medis dikenal dengan epistaksis ini rentan terjadi karena posisi hidung yang berada persis di bagian tengah wajah, sehingga mudah cedera.
Comments on “Everything about mimisan pada bayi”